Minggu, 21 Desember 2014

Waspada Modus Via Facebook dan Email Para Konglomerat Asing


 Happy weekend kawan......

Sebuah sejarah kejahatan akan termutakhirkan layaknya sebuah teknologi. Keduanya tak pernah henti melakukan inovasi. Dari yang sekedar mencolek (hipnotis) hingga model via dunia maya.

Akhir-akhir ini semakin membabi buta para konglomerat gadungan yang menyebarkan angin surga via email maupun facebook terutama di inbox kita. Hal ini banyak dialami oleh sahabat-sahabat saya dalam waktu yang bersamaan. Suatu keanehan, bagaimana tidak dalam 3 bulan terakhir beberapa orang mempunyai kenalan baru orang bule?? dan punya alur cerita yang hampir sama pula??.

Mungkin kalau via facebook awalnya mereka mengajak pertemanan, inbox, tertarik dengan negara kita, ya ngobrol ringan sampai akhirnya mereka berbicara masalah bisnis dan investasi apa yang menarik di negara kita. Selanjutnya mereka ingin survey atau ingin berlibur di Indonesia untuk meyakinkan bahwa mereka serius.

Di Bulan ke 3, penawaran (modus) mulai ditawarkan antara lain :

1. Mereka punya yayasan amal di Inggris dan target akan diajak bergabung dengan yayasan tersebut. Caranya yaitu mengisi formulir sebagai anggota dan menyetor sejumlah uang sebagai bentuk amal.

Weleh-welwh.......jauh amat ke Inggris???, di Indonesia aja masih banyak orang miskin Mister????

2. Mereka seoalah bos besar yang bingung naruh uang, hingga kita diminta  menyiapkan brankas via ATM kita. Mereka akan transfer sejumlah uang pada rekening kita dan akan menjadikan kita sebagai CEO nya untuk perusahaan yang akan didirikan di negara kita.

Waduh..... emang gampang buat perusahaan, kayak buat Warkop aja ya mister.....????

3. Mereka sebagai Turis yang ingin melancong di Indonesia, tapi bingung cari teman baik sehingga perlu guide. Mereka seolah ingin menjelajah seluruh Indonesia dengan orang pribumi dimana dengan iming-iming segala fasilitas/akomodasi mereka yang nanggung.

Hmmmm...., hari gini mana ada yang gratis mister?????


Nah ......, itu tadi beberapa iming-iming para modus atas nama konglomerat asing, pake nama orang asing. Kita perlu waspada jangan-jangan suatu sindikat kejahatan yang terselubung.

Buatlah management di facebook, email. Tidak usah beribet, cukup ntuk pertemanan atau emai-email yang tidak dikenal namun beraroma tidak wajar sebaiknya diabaikan saja atau dibuang sekalian. 

Semoga kita bisa lebih waspada di dunia maya.



0 komentar:

Posting Komentar